Sindrom Asperger (bahasa
Inggris: Asperger syndrome, Asperger's syndrome, Asperger's
disorder, Asperger's atau AS) adalah salah
satu gejala autisme di mana para penderitanya memiliki kesulitan dalam
berkomunikasi dengan lingkungannya, sehingga kurang begitu diterima. Sindrom
ini ditemukan oleh Hans Asperger, seorang dokter anak asal
Austria pada tahun 1944, meskipun baru diteliti dan diakui secara luas oleh
para ahli pada dekade 1980-an. Sindrom Asperger dibedakan dengan gejala autisme
lainnya dilihat dari kemampuan linguistik dan kognitif para penderitanya yang
relatif tidak mengalami penurunan, bahkan dengan IQ yang relatif tinggi atau
rata-rata (ini berarti sebagian besar penderita sindrom Asperger bisa hidup
secara mandiri, tidak seperti autisme lainnya). Sindrom Asperger juga bukanlah
sebuah penyakit mental.