Kumpulan Soal Bioetik,Humaniora, Hukum dan HAM Kedokteran dan Jawaban serta Materinya



UJIAN BOIETIK, HUMANOIRA DAN HAM
Kumpulan Soal Bioetik,Humaniora, Hukum dan HAM Kedokteran


(Jawab pertanyaan berikut no. 1 dan 2 berdasarkan potongan cerita di bawah ini )
………” Kami sudah menggratiskan untuk berobat di puskesmas ini, bahkan untuk ber-KB pun saya gratiskan “ kata dokter puskesmas kepada saya setelah interview yang sangat melelahkan.
“ Dokter sudah lama di sini ?” isengku bertanya. “Saya baru 3 bulan “ jawab dokternya lagi. “ Keluarga di sini?”. Tidak, keluarga saya ada di rumah dinas puskesmas yang satunya. Saya bertugas di 2 puskesmas, sehingga saya Cuma 2 kali seminggu melayani pasien di puskesmas ini” jelas dokternya kembali…….

1.      Dari cerita tsb di atas maka, dokter puskesmas sudah menerapkan KDB dalam hal :*
a.      Beneficience
b.      Autonomy
c.       Non maleficience
d.      Justice
e.       Self determination
2.      Cerita di atas (paragraf 2) juga memperlihatkan bahwa Negara telah lalai dalam memperhatikan implementasi Hak Atas Kesehatan Dalam Konteks HAM, yaitu :
a.      Ketersediaan
b.      Aksesbilitas
c.       Penerimaan
d.      Kualitas
e.       Penghormatan atas hak
3.      Hubungan HAM dan Kesehatan dalam konteks : Pelanggaran HAM yang dapat mengakibatkan kesakitan, dapat dilihat dari hal di bawah ini :
1.      Perbudakan
2.      Kekerasan terhadap anak
3.      Pasung pasien jiwa
4.      Diskriminasi etnis terhadap pelayanan kesehatan
            4.   Unsur Pokok Kebijakan Kesehatan Berbasis HAK dapat disingkatkan dengan : “RIGHTS-BASED APPROACH”, R-R, berarti…………………..( sesuai urutannya ) :
                  a. Righta to health- Right to education
                  b. Respect to health-Right to education
                  c. Right to education-Respect to health
                  d. Respect to Education-Respect to health
                  e. Respect to health-Respect to education
                  Pada tanggal 4 Maret 2000 terjadi tabrakan maut diperbatasan Maros-Pangkep. Seorang pasien laki-laki umur 50 tahun dalam keadaan tidak sadarkan dan terpaksa harus diamputasi kaki kanannya untuk menyelamatkan jiwanya. Dokter Bedah nya sudah mendapatkan persetujuan tertulis dari keluarga terdekatnya. Setelah dinyatakan sembuh pasien melakukan complain kepada dokternya ‘ kenapa harus diamputasi?’
5.      Pada kasus di atas dokter melakukan tindakan amputasi sebab mengetahui pentingnya :
a.       Beneficience
b.      Non maleficience
c.       Autonomi
d.      Justice
e.      Patient preferences
6.      Permintaan informed consent kepada keluarga tersebut pada kasus di atas adalah tindakan dokter dalam hal :
a.      Beneficience
b.      Non maleficience
c.       Autonomi
d.      Justice
e.       Patient preferences
7.      Seorang dokter yang melakukan pelayanan yang tidak professional terancam diberikan sanksi ‘ pencabutan izin praktek’. Hal ini lebih berkonotasi pelanggaran :
a.      Etika kedokteran
b.      Disiplin kedokteran
c.       Hukum kedokteran
d.      UU praktek kedokteran
e.       Kode etik profesi
8.      MKEK lebih banyak berperan dalam hal :
a.      Pelanggaran kode etikkedokteran
b.      Pelanggaran disiplin kedokteran
c.       Pelanggaran UU praktek kedokteran
d.      Pelanggaran hokum kedokteran
e.       Pelanggaran HAM atas kesehatan
9.      Bioetik disebut “ penjelajah” interdisiplin sebab berdiskusi tentang kasus-kasus bioetik perlu melibatkan berbagai disiplin sehingga keputusan medis yang akan diambil dilandasi oleh keputusan etik. Disiplin yang tidak terlibat adalah :
a.      Agama
b.      Ilmu biomedik dan ilmu kedokteran (terapan)
c.       Ilmu Hukum dan ekonomi
d.      Kesusasteraan
e.      Kebijakan publik

10.    Teamwork diperlukan pada praktek dokter karena, KECUALI :
a.   Dokter tak bisa bekerja sendiri dalam melaksanakan tugasnya, perlu ada dokter atau petugas kesehatan lain yang terlibat
b.   Diperlukan kejelasan tugas dari masing-masing untuk menentukan keberhasilan tugas
c.    Berkembangnya industry jasa dan teknologi kedokteran
d.   Diperlukan aturan main yang disepakati oleh semua pihak yang terlibat ( standar operasional prosedur )
e.    Diperlukan etika yang mengikat secara moral agar kerjasama dapat berlangsung baik
11.   Perlakuan tidak sesuai etika kedokteran dari seorang dokter kepada dokter lain adalah, kecuali :
a.      Menjelek-jelekkan sejawat di depan pasien karena sebenarnya dengan menjelek-jelekkan teman sejawat berate menurunkan citra dokter secara keseluruhan
b.      Mengambil alih pasien tanpa prosedur yang etis
c.       menegur/memperingatkan jika dilihat ada kekeliruan yang diperbuat
d.      Berlaku tidak jujur dalam menjawab konsul teman sejawat
e.       Tidak menghormati hak-hak sejawat terutama berkaitan dengan kompetensinya.
12.   The incorrect behavior of medical professionalism is :
a. Alturism
b. Responsibility and accountability
c. Honor and integrity
d. Enterpreunership
e. caring, compassion, and communication
13.   Etika hubungan dokter denga Rumah Sakit, kecuali :
a.        Dokter harus memandang Rumah Sakit sebagai sarana tempatnya menjalankan profesinya
b.        Dokter seyogyanya memandang pimpinan Rumah Sakit sebagai atasan yang berwewenag mengatur corporate governance Rumah Sakit
c.        dokter memperlakukan petugas Rumah sakit sebagai pelayan yang berkewajiban memenuhi semua kebutuhan dokter untuk kepentingan pelayanan medis
d.       Tetap mengacu kepada SOP ( Standart Operational Prosedure) yang telah ditetapkan di Rumah Sakit
e.        Tidak membuat “ Rumah sakit dalam ruamah sakit” untuk mendapatkan keuntungan material sebanyak-banyaknya.
14.   Seorang dokter selain harus kompeten dalam keilmuannya, juga harus memiliki perilaku yang manusiawi. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling menunjukkan perilaku tersebut saat seorang dokter menghadapi pasiennya ?
        a. Bersikap sopan dan ramah terhadap pasiennya
        b. memberikan konsultasi gratis kepada psiennya
        c. mengerti akan rasa takut dan khawatir dalam diri pasiennya
        d. mencatat semua keluhan-keluhan yang diutarakan pasiennya
15.   Seorang dokter humanis dari Amerika, dr. Hunter Adam,, suatu kali berkata di hadapan rekan-rekan sejawatnya, “ …kematian bukanlah musuh, tapi sebuah kelalaian. Anda menangani penyakit, hasilnya kalah atau menang. Anda menangani pasien, anda akan menang bagaimanapun hasil akhirnya”. Inti dari pernyataan tersebut pada dasarnya adalah bahwa seorang dokter :
        a. Harus melakukan tindakan secara lege artis dan beretika
        b. melayani pasiennya dengan ramah, sopan, dan penuh tata karma
        c. berorientasi kepada pasien sehingga penanganannya bersifat holistic
        d. Berpraktik dengan penuh kesadaran atas kemampuan dan keterbatasannya
16.   Seorang wanita, 42 tahun, dirawat di sebuah bangsal rumah sakit X. Dia mengeluh tidak dapat beristirahat dengan tenang karena beberapa dokter muda yang sedenag menjalani kepaniteraan secara bergantian masuk dan melakukan pemeriksaan terhadap dirinya. Hal ini dapat terjadi karena tidak dijalankannya prinsip humanisme dalam bidang :
        a. pendidikan kedokteran
        b. pelayanan kesehatan
        c. penelitian kesehatan
        d. Praktik kedokteran
17.   Seorang anak, 7 tahun, dirawat dengan penyakit ginjal stadium akhir. Anak tersebut menderita hipertensii berat dan paru-parunya penuh berisi cairan. Selain itu, kencingnya juga tidak mau keluar. Para dokter melakukan semua tindakan yang perlu dilakukan . Tekanan darahnya memang turun tetapi kencingnya tetap tidak keluar. Dokter sadar bahwa anak tersebut pasti akan meninggal. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh dokter tersebut dalam mendiskusikan keadaan pasien kepada orang tuanya ?
a.      Memberitahukan seluruh keadaan yang sebenarnya tanpa ada yang disembunyikan
b.      Berbicara dari hati ke hati untuk menunjukkan rasa prihatin yang mendalam
c.       Menanyakan apa yang diketahui oleh orang tua pasien tentang penyakit anaknya
d.      Memberi saran tentang pilihan terapi yang mungkin dijalani oleh anak tersebut
18. Seorang anak 12 tahun masuk rumah sakit dengan tidak sadar, demam tinggi disertai kejang. Oleh karena diduga sebagai suatu meningitis TBC. Dokter harus segera bertindak untuk menyelamatkan jiwa pasien. Tindakan dokter adalah :
      a. mencari keluarga tedekat untuk melakukan informed consent
      b. memberitahu biaya pengobatan dan perawatan
      c. segera untuk melakukan pemeriksaan diagnose dan terapi yang tepat
      d. Menjelaskan akibatnya jika tidak dilakukan tindakan
      e. Melakukan anamnesa kepada keluarga pasien
19. Jenis informed consent yang tepat dilakukan di atas adalah :
      a. Verbal informed consent
      b. Implied consent
      c. Written consent
      d. Refusel consent
      e. valid consent
20. Yang termasuk Informed Consent yang valid adalah jika ditandatangani oleh pasien :
      a. di bawah umur 21 tahun
      b. menderita gangguan jiwa
      c. Tidak sadar
      d. Di bawah tekanan seseorang
      e. tahanan yang sadar akan penyakitnya
21. Seorang pasien Jamkesmas 75 tahun diantar oleh cucunya ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo menderita tumor ganas paru-paru yang sudah menyebar ke kelenjar limfe. Informasi yang harus diketahuipasien sebelum dilakukan tindakan adalah , KECUALI :
      a. Diagnosa penyakitnya
      b. Jenis terapi yang diberikan
      c. Prognosis penyakitnya
      d. Jenis pemeriksaan lab yang akan diambil
      e. Resiko pengobatan
22. Setelah pasien mendapat semua informasi yang diperlukan dari dokter, maka pasien kemudian mengerti lalu menyetujiu tindakan yang akan dilakukan dokter dengan membubuhkan tanda tangan pada surat persetujuan. Saat itu proses yang terjadi adalah :
      a. Proses pendekatan
      b. Proses pertukaran informasi
      c. Proses komunikasi
      d. Proses autonomy pasien-dokter
      e. Proses beneficien
23. Hal-hal berikut ini adalah hak autonomy pasien untuk menentukan nasib sendiri setelah mendapat informasi lengkap dari dokter, KECUALI :
      a. Menetukan sendiri terapi yang akan diberikan
      b. Memutuskan untuk tidak dilakukan tindakan
      c. Melakukan pengobatan alternative
      d. menyetujui tindakan dokter
      e. Menolak pengobbatan
24. Tindakan medic yang memerlukan persetujuan tertulis adalah :
      a. Melakukan infuse pada pasien diare
      b. Melakukan infuse untuk pemberian sitostatik
      c. Pemeriksaan Auskultasi
      d. Pemeriksaan tensi/tekana darah
      e. membersihkan luka operasi
25. Yang memenuhi syarat sebuah Informed Consent adalah :
      a. Informasi yang diberikan tanpa tekanan
      b. Pasien tidak mengerti bahasa Indonesia
      c. Informasi diberikan setahun yang lalu
      d. Pasien tidak mengerti tindakan dokter
      e. Informasi diberikan oleh perawat
26. Ciri khas pada pelayanan paternalistic adalah berikut :
      a. Dokter wajib menjelaskan penyakit serta alternative terapi
      b. Setiap tindakan medis memerlukan informed consent
      c. Dokter berwenang penuh menetapkan terapi
      d. Hubungan dokter dengan pasien horizontal
      e. Pasien berhak menetapkan pilihan terapi
27. Seorang dokter dalam berkomunikasi kepada pasiennya kadangkala tidak menyampaikan seluruh kebenaran sesungguhnya kepada pasien dengan maksud untuk tidak menimbulkan keresahan. Hal ini bertentangan dengan asas etika medic berikut :
      a. Beneficience
      b. Non maleficience
      c. Truth telling
      d. Autonomy
      e. Justice
28. Hak untuk diperlakukan secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen memperkuat pelaksanaan salah satu prinsip etis dalam pelaksanaan profesi kedokteran yaitu :
      a. Beneficience
      b. Non maleficience
      c. Autonomy
      d. Justice
                          e. Veracity
29. Seorang anak 15 tahun, putera seorang dokter, menderita penyakit ginjal dalam stadium terminal monodoks di rumah sakit dan secara rutin menjalani cuci darah. Karena kondisinya semakin memburuk dan tidak ada harapan, orang tua pasien bersikeras membawa anaknya pulang dengan segala resiko tetapi Direktur RS melarang karena bila mengijinkan akan melanggar sumpah dokter, yaitu mempertahankan kehidupan. Faktor utama yang menimbulkan masalah etika klinis adalah :
        a. Indikasi medis dengan hak azasi manusia
        b. Indikasi medis dengan psikologis
        c. Indikasi medis dengan social ekonomi
        d. Indikasi medis dengan keluarga
        e. . Indikasi medis dengan kualitas hidup
30. Dari azas etika profesi dokter yang terkait dengan jabatan dan privasi pasien adalah :
        a. Beneficience
        b. Non maleficience
        c. Confidential
        d. Autonomy
        e. Keadilan
31. Hak untuk diperlakukan secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif sebagaimana dijamin oleh Undang-Undang Perlindungan Konsumen memeprkuat pelaksanaan salah satu prinsip etis dalam pelaksanaan profesi kedokteran yaitu :
        a. Beneficience
        b. Non maleficience
        c. Autonomy
        d. Justice
        e. Veracity
32.   Kepada seorang pasien yang meminta surat rujukan, seorang dokter keluarga menyatakan bahwa pasien belum memerlukan rujukan sebab masalah kesehatannya dapat dikelola di tingkat  primer dan menurut hasil pemeriksaan maupun bukti medis lainnya tidak didapatkan penyakit serius. Keputusan dokter keluarga tersebut dari aspek etik didasarkan atas azas :
        a. Beneficience
        b. Non maleficience
        c. Autonomy
        d. Justice
        e. Veracity
33.   Apabila pada kasus di atas, pasien tetap mendesak dokter dan mengatakan bahwa haknya adalah mendapat surat rujukan dan akhirnya dokter memenuhi keinginan pasien tersebut, maka keputusan dokter untuk merujuk pasien dari aspek etik didasarkan atas azas :
        a. Beneficience
        b. Non maleficience
        c. Veracity
        d. Justice
        e. Autonomy
34.   Perbedaan mendasar pola hubungan dokter dengan pasien antara era Hipocrates dan era hak azasi manusia adalah :
        a. Mengutamakan kepentingan penderita
        b. Menghormati kehidupan insane
        c. Ketulusan pengabdian
        d. Autonomy pasien
        e. Rahasia Jabatan
35. Seorang dokter yang memeriksa seorang sopir taksi dengan penyakit epilepsy (ayan) dihadapkan pada dua pilihan sulit. Demi kepentingan keselamatan lalu lintas, harus melaporkan pada atasan sopir yang berarti membuka rahasia atau tetap memegang rahasia yang berarti memberi kesempatan sopir untuk bekerja dan dapat membahayakan lalu lintas. Alternatif terbaik yang dapat dilaksanakan dokter adalah :
a.      Mengirimkan surat kepada atasan agar memeriksakan kesehatan sopir tersebut kepada majelis penguji kesehatan yang bebas dan berhak memberitahukan hasil kepada atasan
b.      Patuh pada sumpah dokter dan berpesan pada sopir bila sewaktu-waktu merasakan akan kumat supaya memberhentikan kendaraannya di tepi jalan
c.       Demi kepentingan umum dokter membuka rahasia pasien kepada atasan pasien yang berakhir dengan pension dini
d.      Patuh pada sumpah dokter dan memberikan surat istirahat dan pengobatan bagi pasien
e.       Merujuk pasien kepada dokter spesialis saraf
36.   Pada seorang pasien penderita kanker leher rahim stadium akhir  ( menyebar ke banyak organ ) terapi radiasi dan kemoterapi telah mubazir . Kasus ini menimbulkan masalah medis dan etika klinisi. Faktor utama yang berpotensi menimbulkan masalah etik dan memerlukan keputusan etik adalah :
        a. Indikasi medis dengan keluarga
        b. Indikasi medis dengan preferensi pasien
        c. Indikasi medis dengan kualitas hidup
        d. Indikasi medis dengan hak azasi manusia
        e. Indikasi medis dengan social ekonomi
37.   Seorang dokter memeriksa guru SD/TK yang ternyata menderita penyakit parah, yakni TBC aktif yang dapat menular ke anak didiknya. Penyakit ini harus diberitahukan kepada kepala sekolah. Di sisi lain dokter terikat pada rahasia jabatan sehingga wajib menyimpan rahasia pasien. Berdasarkan kasus di atas, hal terbaik yang seharusnya dikerjakan dokter tersebut adalah…
        a. Membocorkan rahasia pasien demi kepentingan anak didik dengan segala akibatnya
        b. Memberi surat istirahat tidak mengajar sampai sembuh dan mengobatinya
        c. Memberi nasehat supaya memakai masker sewaktu mengajar
        d. memebri obat anti batuk yang kuat untuk mencegah penularan
        e. tetap menyimpan rahasia pasien dan memberi obat
38.   Hal beikut TIDAK termasuk dalam pengertian professional, yakni :
        a. Mendapatkan pendidikan khusus untuk pekerjaan itu
        b. Memiliki keterampilan cukup untuk pekerjaan itu
        c. Sukarela, tidak boleh menerima imbalan
        d. Bekerja sesuai dengan standar profesi
        e. Harus selalu menimba ilmu
39.   Pada etika klinik Jonsen-Siegler W, Contextual features menggunakan kaidah dasar bioetik :
        a. Autonomy
        b. Justice
        c. Beneficience
        d. Non maleficience
        e. Semua di atas salah
40. Dalam prinsip Islam kaidah dasar bioetika masuk pada prinsip :
        a. Prinsip niat
        b. Prinsip kepastian
        c. Prinsip kerugian
        d. Prinsip kesukaran
        e. Prinsip kebiasaan
41.   Dari tujuh area kompetensi utama dokter di bawah ini yang tidak termasuk adalah :
        a. Komunikasi efektif
        b. Keterampilan klinik
        c. Mawas diri dan pengembangan diri
        d. Manajemen pelayanan kesehatan
        e. Etika, Moral, Medikolegal, dan Profesinalisme serta Keselamatan pasien
42.   Kaidah dasar bioetika adalah cara pembenaran moral yang bertujuan untuk membuat :
        a. Keputusan hokum dan etik yang akan melindungi dokter
        b. Keputusan etik yang akan menyatu dengan hokum yang melindungi pasien
        c. Keputusan hokum yang melindungi pasien
        d. Keputusan etik sebagai salah satu bagian hokum yang melindungi dokter
        e. Keputusan etik sebagai salah satu bagian hokum yang melindungi pasien
43.   Hak-hak dasar yang tercantum dalam UUD No. 39/1999 tentang HaM tersebut di bawah ini kecuali :
        a. Hak anak
        b. Hak mengembangkan diri
        c. Hak memperoleh keadilan
        d. Hak atas berkumpul dan berpolitik
        e. Hak atas kesejahteraan
44. “Hak atas kesehatan” sangat jelas tercantum dalam pembidangan HAM :
        a. Hak bidang sipil
        b. Hak bidang politik
        c. Hak bidang sodial dan ekonomi
        d. Hak bidang budaya
        e. Hak bidang pembangunan
45. Kewajiban pasien yang terkait dengan upaya penyembuhan pasien adalah :
        a. Memberi informasi tentang penyakitnya
        b. Mematuhi petunjuk dan instruksi dokter
        c. Mematuhi tata tertib peraturan rumah sakit
        d. Membayar biaya rumah sakit
        e. member imbalan jasa kepada dokter
46.   Sepasang calon pengantin datang ke dokter untuk konsultasi genetic sebelum perkawinan, supaya kelak bila melahirkan anak tidak menderita cacat genetic. Tanggung jawab dokter dalam hal ini adalah mendeteksi adanya pembawa gen yang cacat (carrier) dan berupaya bagaimana untuk menghindari kelahiran anak cacat, sedangkan dokter terikat pada sumpah dokter untuk merahasiakan penyakit pasien. Di antara berbagai opsi berikut manakah yang paling baik ?
a.      Melepas tanggung jawab sebagai dokter dan menyarankan untuk pergi ke dokter lain
b.      Tetap merahasiakan penyakit dan member nasihat bahwa bila ada penyakit kemungkinan untuk menurunkan penyakit 50%
c.       Memberitahu kepada kedua pasang orang tua calon (calon besan) supaya mempertimbangkan kelangsungan perkawinan dengan segala akibatnya
d.      Menganjurkan untuk ikut program PGD dengan biaya yang cukup tinggi
e.      Minta ijin untuk membuka rahasia penyakit demi untuk mencegah kelahiran anak cacat
47.   Prinsip utama ditetapkannya kewajiban dokter untuk memegang teguh rahasia jabatan adalah aspek :
        a. Hukum
        b. Moralitas
        c. Manajemen
        d. Disiplin kerja
        e. Budaya dan tradisi
48.   Dr. Kulub praktek umum di rumahnya, di sebelah puskesmas di mana ia ditugaskan. Ia melakukan prakteknya setiap hari, hari libur pun ia tetap praktek. Di luar jam prakteknya pun rumahnya selalu terbuka untuk orang yang membutuhkan pertolongannya. Bila ada panggilan darurat ia akan segera berangkat. Menurut Anda, Apakah sikap dr. Kulub ini memenuhi kaidah dasar bioetika ?
        a. ya, kaidah dasar moral altruism
        b. ya, kaidah dasar moral beneficience
        c. ya, kaidah dasar moral justice
        d. ya, kaidah dasar moral non maleficience
        e. ya, kaidah dasar moral autonomy
49.   Pasal 1 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “ Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter”. Menurut Anda, kaidah dasar bioetik apakah yang sesuai ?
        a. Non maleficience
        b. Beneficience
        c. Justice
        d. Autonomy
        e. Altruisme
50.   Anda sedang menunggu antrian pemeriksaan oleh seorang dokter. Berdasar nomor urut pendaftaran, giliran Anda seharusnya masuk ruang periksa namun ketika akan beranjak masuk ruang periksa, perawat memberitahukan bahwa Anda diminta menunggu sebentar karena ada pasien lain yang akan masuk dengan nomor urut jauh di bawah Anda karena pasien itu adalah anak dari teman sejawat dokter tersebut yang hendak meminta surat keterangan sehat. Apakah sikap dokter tersebut memenuhi kaidah dasar boietika ?
        a. tidak memenuhi kaidah dasar altriusme
        b. tidak memenuhi kaidah dasar beneficience
        c. tidak memenuhi kaidah dasar non maleficience
        d. tidak memenuhi kaidah dasar autonomy
        e. tidak memenuhi kaidah dasar justice
51.   Pasal 4 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “Setiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri”
        Menurut Anda, kaidah dasar boietika apakah yang sesuai ?
        a. Non maleficience
        b. Beneficience
        c. Justice
        d. Autonomy
        e. Altruisme
52.   Ketika Pak Cek berobat ke tempat praktek mandiri dokter umum, dalam ruangan praktek ditempatkan 2 bed yang hanya dibatasi dengan gorden putih agar dokternya dapat leluasa memeriksa pasiennya dari satu bed ke bed lainnya. Namun saat Pak masuk melihat pasien laki-laki bertatto sedang menggunakan kembali celana dalamnya yang secara sepintas tampak celana dalamnya dengan flek flek putih kekuningan. Pak Cek tidak mau diperiksa berbaring di bed karena takut tertular penyakit penyakit kelamin pasien sebelumnya.
 Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang dilanggar oleh dokter     tsb?
a.      Non Maleficience
b.      Beneficience
c.       Justice
d.      Autonomy
e.       Altruisme
            54.   Seorang pasien laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD ( Unit Gawat Darurat) karena luka di kaki akibat motor yang ia bawa bertabrakan dengan motor lain. Saat di UGD, oasien tidak segera ditangani oleh dokter jaganya karena sedang keluar, sedangkan perawatnya segan membantu pasien tersebut.
Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang dilanggar oleh dokter tsb?
a.      Altruisme
b.      Non maleficience
c.       Beneficience
d.      Autonomy
e.       Justice
            55.   Pasal 12 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “ Setisp dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.”
                    Menurut Anda, kaidah dasar bioetika yang dilanggar oleh dokter tsb?
a.      Non Maleficience
b.      Beneficience
c.       Justice
d.      Autonomy
e.       Altruisme
            56.   Dr. Upik adalah seorang dokter praktek umum sore hari di rumahnya. Setiap pasien yang berobat kepadanya selalu diresepkan vitamin sebagai suplemen karena perusahaan farmasi yang memproduksi vitamin tersebut menjanjikan perjalanan wisata di akhir tahun bagi keluarga dr. Upik.
                    Menurut Anda, apa kaidah dasar boietika yang dilanggar dr. Upik ?
a.      Altruisme
b.      Non maleficience
c.       Beneficience
d.      Autonomy
e.       Justice

            57.   Pasal 15 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur etis.”
                    Menurut Anda, kaidah dasar bioetik apakah yang sesuai?
a.      Non Maleficience
b.      Beneficience
c.       Justice
d.      Autonomy
e.       Altruisme
            58.   Seorang pasien berumur 60 tahun disarankan untuk dilakukan amputasi pada kakinya yang busuk agar tidak mengakibatkan kematian. Dokter telah memberikan informasi kepada pasien dan keluarganya namun pasien menolak sedang keluarga semua setuju dilakukan.
                    Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang tepat bagi pasien tersebut ?
a.      Altruisme
b.      Non maleficience
c.       Beneficience
d.      Autonomy
e.       Justice
            59.   Pasal 14 Kode Etik Kedokteran Indonesia yang berbunyi, “ Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.”
                    Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang sesuai?
a.      Altruisme
b.      Beneficience
c.       Non Maleficince
d.      Autonomy
e.       Justice
            60.   Pasal 2 Kode Etik Kedokteran Indonesia berbunyi, “Seorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang tinggi.”
                    Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang sesuai ?
a.      Non maleficience dan beneficience
b.      Non maleficience dan autonomy
c.       Beneficience dan autonomy
d.      Beneficience dan justice
e.       Justice dan Autonomy
            61.   Seorang anak 7 tahun dibawa oleh kedua orang tuanya yang tidak mampu dari pemeriksaan dokter anak diketahui bahwa anak tersebut mengidap penyakit kanker ganas pada ginjalnya disertai dengan komplikasi lain yang memperberat kondisinya. Dari pengalaman selama ini pada kasus dengan kondisi yang sudah berat ini terapi dengan pemberian obat kemoterapi yang berharga mahal pun banyak yang berakhir dengan kematian walaupun ada juga berhasil namun sangat jarang. Dokter menjelaskan kepada pasien bahwa kondisinya kurang baik. Dokter tidak dapat menyatakan kepada mereka bahwa untuk tidak melanjutkan pengobatan.
                    Menurut Anda, apakah kaidah dasar bioetika yang tepat bagi pasien tersebut ?
a.      Altruisme
b.      Non maleficience
c.       Beneficience
d.      Autonomy
e.       Justice
            62.   Pengawasan petugas kesehatan agar pengawetan ikan tidak memakai formalin adalah berdasarkan;
                    a. Right to privacy
                    b.             Right to food and nutrition
                    c.             Right to water
                    d.             Right to participation
                    e. Right to information
            63.   Penerjemahan leaflet tentang HIV/AIDS dalam bahasa local adalah
                    a. Right to privacy
                    b. Right to food and nutrition
                    c.             Right to water
                    d  .           Right to participation
                    e. Right to information
            64.   Penyediaan dana Askeskin bagi warga Negara yang kurang mampu adalah didasarkan konsep;
                    a.  Right to privacy
                    b. Right to food and nutrition
                    c. Right to water
                    d. Right to participation
                    e. Right to information
            65.   Penyelenggaraan upaya kesehatan oleh pihak swasta akan diijinkan pemerintah jika memenuhi persyaratan adalah bentuk dari;
                    a.  Right to privacy
                    b. Right to food and nutrition
                    c. Right to water
                    d. Right to participation
                    e. Right to information
            Ny. Diabeto, 36 tahun seorang ibu guru SD Inpres di Kampung Melarat, membawa anaknya berumur 8 tahun yang sudah tiga hari panas tinggi (38,5 C) ke Klinik Pelayanan Umum “Etika Medika” di ruang tunggu sudah duduk sekitar 20 pasien yang menanti dr. Benefiso Lorenzo (BL). “Nak kita harus sabar menunggu ya, Om dokter masih banyak pasien” bisiklah Ny. Diabeto kepada anaknya. Namun sempat juga didengar oleh perawat klinik, yang segera spontan berkata “Tidak terlalu lama Bu, sebab Dr. BL melayani pasien dengan cepat.” Rupanya betul kata perawat Ny. Diabeto dan anaknya sudah dipanggil masuk pada gelombang pasien ke-5 karena Dr. BL melayani pasien secara kelompok, artinya sekali tatap muka ada 5 pasien yang masuk dalam ruangan dokter.
            66.   Pelayanan Klinik “ Etika Medika” mengutamakan dasar :
                    a. Agar pelayanan kesehatan cepat dan efisien
                    b.  Tidak membuat Ny. Diabeto dan anaknya menunggu lama
                    c.  Tidak melaksanakan “Beneficience” karena pelayanan tidak mengutamakan pelayanan kesehatan pasien
                    d. Keadilan karena 5 pasien diberi hak yang sama ketemu dokter secara bersama
                    e.  Tidak baik karena tidak dijalankan informed consent kepada Ny. Diabeto
Ketika Ny. Diabeto konsultasikan penyakit anaknya kepada dokter, dibelakangnya ada 4 pasien yang duduk berjejer, salah satu pasien ( Bpk Kuro ) di belakang berkomentar “ Hebat, pelayanan di klinik ini sangat cepat dan efisien”’ sambil batuk-batuk dan mengeluarkan lendir yang disertai bercak darah segar ( Penyakit Tuberkulosis Paru )
67.  Pelayanan kesehatan yang tercermin pada Klinik, “ Etika Medika “ adalah :
a.       Sangat efisien dan efektif untuk kepentingan pasien
b.      Sangat cocok karena pelayanan pasien menjadi cepat
c.       Sangat sesuai karena klinik “ Etika Medika” berada di Kampung Melarat
d.      Tidak baik karena tidak menjaga kerahasiaan medic
e.      Tidak baik karena tidak dijalankan informed consent kepada Ny. Diabeto
68.   “Hebat, pelayanan di klinik ini sangat cepat dan efisien”, komentar Pak Kuro sambil batuk- batuk dan mengeluarkan lendir yang disertai bercak darah segar. Hal ini mengindikasikan bahwa :
a.       Pelayanan di Klinik sangat cepat dan efisien
b.      Non-maleficience; tidak membuat Ny. Diabeto dan anaknya menunggu lama
c.       Tidak berwawasan HAM bertentangan dengan hak untuk hidup kesehatan dan bebas terhadap penyakit menular
d.      Justice; karena 5 pasien diberi hak yang sama ketemu dokter secara bersama
e.      Tidak baik karena tidak dijalankan informed consent kepada Ny. Diabeto
69.  Model konsultasi bersama pada Klinik “Etika Medika” memiliki aspek :
a.       Menggunakan waktu pasien seefisien mungkin
b.      Medical confidentially antara dokter-pasien terlupakan
c.       Justice; karena 5 pasien diberi hak yang sama ketemu dokter secara bersama
d.      Autonomy pasien sangat dijunjung tinggi
e.      Mengutamakan komunikasi yang baik
“ Bagus juga ya, pelayanan di Klinik Etika Medika ini” sambung Bapak Kuro; dengan demikian sesama pasien dapat saling negenal dan membantu menyelesaikan masalah kita sendiri. Bapak Alim, pasien di samping Pak Kuro mangguk-mangguk kepala saja dan tidak banyak komentar serta lebih banyak menahan napas.
70.  Pelayanan kesehatan yang diprakarsai oleh dr. Benefiso Lorenzo pada Klinik “ Etika medika” adalah :
a.       Menjalankan unsure-unsur dalam Kode Etik Kedokteran Indonesia
b.      Sangat sesuai dengan situasi dan kondisi di Kampung Melarat
c.       Mengikuti kaidah dasar pelayanan kesehatan ( autonomy, beneficience, non maleficience, dan justice )
d.      Ucapan Pak Kuro menunjukkan telah terbangun kepercayaan dan saling menghormati dalam hubungan dokter-pasien
e.      Tidak professional dan “bersembunyi” dibalik tingkah laku yang sopan
71.  Bagaimana sikap kita bilamana dihadapkan dengan jumlah pasien yang sangat banyak ;
a.       Membuat kelompok pasienn seklai masuk lebih banyak ( kelipat 8, 10, 12 dst)
b.      Membatasi jumlah pasien
c.       Membatasi jumlah pasien dan ranking pelayanan kegawatan pasien
d.      Membatasi jumlah pasien dan ranking pelayanan sosio-ekonomi pasien
e.      Sikap harus tegas, biarlah pasien menunggu sesuai nomor urutan
72.  Setelah pengenalan singkat di Klinik Etika Medikka, Ny. Diabeto lebih mengenal dengan ke-4 orang tersebut, yaitu Pak Kuro rupanya berpenyakit TBC Paru, Pak Alim penyakit Hepatitis B, Pak Garing depresi berat, dan Ny. Obesto penyakit keputihan, maka Model pelayanan kesehatan tersebut :
a.       Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit-penyakit di sekitar kita
b.      Membuat sesama pasien saling menghargai
c.       Tidak menjaga kerahasiaan dan kepercayaan pasien terhadap dokter
d.      Meningkatkan pengetahuan pasien tentang penyakit
e.      Menyadarkan pasien akan kesehatan
73.  Pelayana di Klinik Medika mengakibatkan penyakit pasien secara tidak sengaja diketahui oleh pihak ketiga. Kejadian ini :
a.       Sesuai dengan Kode Etik kedokteran Indonesia
b.      Sesuai dengan Undang-Undang Praktik Kedokteran Np. 29 tahun 2004
c.       Sesuai Universal Declaration of Human Rights
d.      Sesuai dengan International Health Regulation
e.      Tidak sesuai dengan Kode Etik kedokteran Indonesia

Ketika sampai giliran anak Ny. Diabeto,  dr. Benefiso Lorenzo menempelkan telapak tangan  pada kepala anak yang sedang panas, serta bertanya “ Berapa umur anak ibu?”
Dengan suara yang sangat lembut dan sopan. “Delapan tahun Dok” sapa Ny. Diabeto. “ Baik, ini resepnya bu, dan mohon diminum sesuai aturan pada resep”. Konsultasinya berapa dok?” Tanya Ny. Diabeto. “ Oh silahkan masukkan uang sumbangan sesuai kemampuan ibu ke dalam kotak sumbangan di Apotik. Obatnya sekalian diambil di Apotik saja ya!”. ( Keterangan : Nama obat yang tertera pada kertas resep sebagian besar ditulis dalam bentuk kode, alasannya agar mempercepat kinerja apotik; harga obat untuk anak Ny. Diabeto adalah Rp. 250.000,00)
74.  Model Praktek dr. Benefiso Lorenzo terhadap pasiennya adalah :
a.       Sangat sesuai dengan jumlah pasien yang banyak
b.      Sangat sesuai karena tidak meminta imbalan jasa konsultasi
c.       “Justice” karena pasien vukup menyumbang sesuai kemampuan
d.      “Justice” karena 5 pasien diberi hak yang sama ketemu dokter secara bersamaan
e.      Tidak profesionalisme karena tidak mengaanggap pasien manusia yang sedang sakit
75.  Sikap dr. Benefiso Lorenzo terhadap pasiennya adalah :
a.       Sangat sopan dan beretika
b.      Sangat social
c.       Tidak etis karena menulis resep dalam bentuk kode
d.      Tidak etis karena obatnya mahal
e.      Menunjukkan rasa empati dengan pendekatan yang menyeluruh
76.  Model penulisan resep oleh dr. Benefiso Lorenzo yang menggunakan kode obat, dari segi etika medik :
a.       Sangat efektif untuk mempercepat pelayanan
b.      Mempermudah pasien untuk mendapatkan obat
c.       Tidak etis karena melanggar kebebasan pasien membeli obat di temapt lain
d.      Tidak etis karena obatnya mahal
e.      Menunjukkan rasa emapati dengan pendekatan yang menyeluruh
77.  Sikap dr. Benefiso Lorenzo yang mengarahkan mengambil obat di Apotik Etika Medika adalah:
a.       Bermaksud memudahkan pasien mendapatkan obat
b.      Menjaga agar obat yang telah dipikirkan secara beneficience tidak diganti oleh apotik lain
c.       Tidak etis karena melanggar Autonomy pasien memilih apotik
d.      Tidak etis karena obatnya mahal
e.      Menunjukkan rasa empati dengan pendekatan yang menyeluruh
78.  Ciri-ciri seorang dokter agamawan dalam menjalankan praktik kedokteran
a.       Menjaga komunikasi yang baik hanya kepada orang yang seagama
b.      Menjaga komunikasi yang baik hanya kepada yang kaya dan dermawan
c.       Bersifat rendah diri dan siap untuk dihina sekalipun
d.      Sebaiknya senantiasa berdusta karena ingin menghibur pasien
e.      Hendaklah senantiasa memelihara kesehatan dirinya
79.  Istilah etika dari segi kebahasan adalah
a.       Ilmu pengetahuan tentang yang baik dan yang buruk
b.      Tata cara dalam pelaksanaan adat istiadat
c.       Kebiasaan dalam memelihara hubungan baik antar sesama
d.      Sopan santu terhadap manusia
e.      Perbuatan baik dan buruk dari seseorang
80.  Seorang pasien laki-laki umur 70 tahun dirawat di RS. Dengan cirrhosis hepatis dan sudah dalam keadaan kritis maka sikap atau tindakan dari seorang dokter muslim adalah
a.       Pengobatan tetap diteruskan sambil mengajak keluarga untuk berdoa kepada Allah yang Maha Kuasa
b.      Pengobatan dihentikan dan cukup berdoa saja
c.       Mencarikan dukun yang sakti
d.      Menyampaikan kepada keluarga agar pasiennya dibawa pulang saja
e.      Tidak perlu diobati lagi karena sudah usia lanjut
81.  Seorang wanita umur 21 tahun, status belum menikah datang ke dokter karena telah hamil 18 minggu meminta untuk digugurkan kandungannya maka sikap dokter yang beragama adalah :
a.       Bersedia membantu enggugurkan kandungannya karena tidak jelas ayah dari anak yang dikandungnya
b.      Bersedia menggugurkan asalkan wanita tersebut bersedia menanggung dosanya
c.       Mengajarkan untuk mencari dukun yang bersedia menggugurkan
d.      Menganjurkan untuk tetap memelihara kandungannya
e.      Atas dasar belas kasihan, bersedia menggugurkan karena jika tidak, wanita tersebut akan bunuh diri
82.  Sikap/tindakan seorang dokter beragama dibawah ini dianggap bertentangan dengan etika kedokteran apabila :
a.       Sering mengeluarkan kata kasar dan menghina pasiennya karena pasiennya bodoh
b.      Dalam memberikan resep senantiasa mempertimbangkan keadaan penyakit dan kemampuan pasien
c.       Senantiasa mengutamakan pelayanan kepada pasien yang kaya
d.      Memberikan pelayanan kesehatan hanya kepada pasien yang segama
e.      Hanya mau memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien yang separtai
83.  Seorang dokter yang tidak memberikan penanganan kesehatan yang seharusnya dapat diberikan, sehingga berakibat kematian pasien dapat dikategorikan sebagai
a.       Euthanasia aktif
b.      Euthanasia suka rela
c.       Euthanasia pasif
d.      Euthanasi pembunuhan
e.      Perbuatan mulia
84.  Teknologi rekayasa genetika akan menimbulkan problem bioetika karena
a.       Memungkinkan dapat dilakukannya gen terapi
b.      Dapat mematikan dan membuang sel-sel yang tidak diperlukan
c.       Dapat menghidupkan dan mengembangbiakkan sel-sel
d.      Memungkinkan dapat dilakukannya pengujian penyakit-penyakit keturunan
e.      Memungkinkan dapat mengatasi kanker
85.  Transpalantasi organ dapat bertentangan dengan ajaran agama apabila
a.       Tidak ada upaya lain yang dapat dilakukan penyembuhan pasien
b.      Derajat keberhasilan prosedur transplantasi sangat tinggi
c.       Ada persetujuan dari pemilik organ ( donor )
d.      Tidak mematikan dan mengganggu kesehatan donor
e.      Organ yang ditranspalantasikan adalah testis seorang pria yang sehat
86.  Problem boietik reproduksi yang menimbulkan pertentangan dengan ajaran agama adalah
a.       Coitus iteruptus untuk upaya pengaturan kelahiran
b.      Tubectomi pada bayi yang masih muda dan baru satu anak
c.       Bayi tabung dengan menggunakan sperma yang bukan suami
d.      Cara kontrasepsi dengan IUD
e.      Bayi tabung dengan menanamkan embryo pada wanita yang bukan pemilik ovum
87.  Euthanasia yang tidak bertentangan dengan ajaran agama adalah
a.       Sengaja memberikan obat samapai dosis lethal sehingga pasien meninggal
b.      Mengakhiri hidup pasien dengan permintaan pasien
c.       Mengakhiri hidup pasien dengan pertimbangan agar pasien mati denga layak
d.      Membiarkan kematian pasien terjadi secar alamiah
e.      Mengakhiri hidup pasien dengan pertimbangan ekonomi
88.  Pilihlah pernyataan yang dianggap paling tepat
a.       Orang yang rajin melaksanakan keagamaan tidak akan menderita penyakit kejiwaan
b.      Orang yang rajin melaksanakan ibadah keagamaan di waktu remaja mempunyai risiko yang jauh lebih tinggi untuk menderita penyakit kejiwaan
c.       Bagi penderita Schizophrenia, Tuhan dianggap sebagai sosok yang suka menghukum dan kasar
d.      Bagi orang yang taat dalam melaksanakan ibadah keagamaan akan mudah mengikuti pergaulan sampai masuk dalam kelompok drug addict
e.      Morbiditas dan mortalitas kelompok yang taat beragam lebih tinggi disbanding dengan kelompok yang tidak taat
89.  Pilihlah pernyataan yang dianggap paling tepat
a.       Orang yang rajin menjalankan ibadah keagamaan pada umumnya kemungkinan kurang untuk mendapatkan suatu penyakit
b.      Semua orang yang rajin menjalankan agama akan selalu sehat baik fisik maupun jiwa
c.       Semua orang yang tidak melaksanakan ibadah keagamaan dengan baik akan berakhir dengan sakit kejiwaan
d.      Dalam berbagai penelitian ilmiah dilaporkan bahwa tidak ada hubungan antara kepatuhan dalam menjalankan ibadah dengan kesehatan fisik
e.      Kesehatan jiwa tidak berhubungan dengan agama
90.  Telah dilaporkan bahwa tidak ada hubungan yang positif antara agama dan kesehatan fisik berupa :
a.       Hipertensi
b.      Cacat bawaan
c.       Stroke
d.      Kanker
e.      Proses penyembuhan penyakit
91.  Pilihlah pernyataan yang dianggao paling tepat
a.       Mereka yang religious lebih sering mengeluh sakit dibandingkan yang kurang religious
b.      Kegelisahan, kecemasan, dapat diatasi hanya dengan obat anti cemas tanpa mempertahankan factor agama
c.       Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosio-spiritual membutuhkan pemenuhan spiritual
d.      Orang yang tidak mempercayai agama sesungguhnya tidak membutuhkan aspek kerohanian
e.      Mereka yang religious susah mengatasi penderitaan suatu penyakit
92.  Pilihlah pernyataan yang dianggap paling tepat
a.       Hak asasi manusia tidak bisa sejalan dengan ajaran agama
b.      Kekerasan dan kekejaman yang melanggar HAM sangat dianjurkan oleh salah satu kelompok agama
c.       Ajaran agama yang mengajarkan cinta-kasih-sayang menampilkan wajah agama yang sejuk, menghargai dan menyenangkan sesama di tengah kehidupan bersama
d.      Tidak semua orang yang membutuhkan rasa aman, tenteram, terlindung
e.      Dalam mengaplikasikan HAM, hak-hak perempuan harus disamakan dengan hak-hak laki-laki dari segala aspek
93.  Pada paradigm lama hubungan dokter-pasien dikenal dalam bentuk hubungan
a.       Kesetaraan
b.      Persaudaraan
c.       Paternalistic
d.      Bisnis
e.      Kekerabatan
94.  Pada paradigm baru hubungan antara dokter-pasien lebih dikenal sebagai hubungan
a.       Kesetaraan
b.      Persaudaraan
c.       Paternalistic
d.      Bisnis
e.      Kekerabatan
95.  Dalam menjaga hubunga yang baik antara dokter-pasien merupakan syarat mutlak adanya
a.       Saling bisa menyayangi
b.      Saling mengasihi
c.       Saling membantu
d.      Saling percaya
e.      Saling member
96.  Salah satu hak dokter dalam menjaga hubungan dokter-pasien adalah
a.       Merujuk pasien kepada TS yang dianggap lebih dalam mengangani pasien apabila ia tidak mampu
b.      Memperoleh informasi yang jujur dan lengkap tentang kesehatan dari pasien
c.       Merahasiakan sesuatu tentang pasien sekalipun pasiennya tidak menganggap rahasia dan dia sudah sampaikan kepada orrang lain
d.      Meminta imbalan jasa dari TS jika ada pasien yang dirujuk
e.      Meminta jasa terlebih dahulu baru melakukan pemeriksaan pasien
97.  Dalam menjaga hubungan dokter-pasien, salah satu hak pasien adalah
a.       Mendapatkan berkas rekaman medic
b.      Memperoleh pengobatan gratis di semua tempat pelayanan medis
c.       Memperoleh ruangan/kamar tepat rawat inap untuk semua jenis kamar
d.      Menyampaikan semua rahaisa pasien kepada dokternya sekalipun tidak berhubungan dengan kesehatannya
e.      Menolak untuk diperiksa, diobati, oleh dokter sekalipun sudah diberikan informasi lengkap dari dokternya
98.  Kasus : Seorang pria 40 tahun diantar oleh temannya ke Rumah Sakit dalam keadaan tidak sadar akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan ditemukan tanda-tanda trauma tumpul pada abdomen, pemeriksaan lab, Hb 7,0. Dokter memutuskan untuk melakukan laparotomy karrena besar dugaan rupture lien. Tindakan apa seharusnya dilakukan oleh dokter untuk menanganinya. Untuk menyelamatkan jiwa pasien dengan tidak melanggar etika kedokteran?
a.       Pasien segera dioperasi tanpa membuat informed consent karena pasien tidak sadar
b.      Pasien segera dioperasi setelah informed consent ditandatangani oleh teman yang mengantarnya
c.       Pasien tidak ditangani karena temannya tidak sanggup bayar
d.      Pasen tidak ditangani karena menunggu isterinya dari daerah untuk menandatangani informed consent
e.      Pasien tidak ditangani karena pasien yang bersangkutan tidak mempunyai kartu askes
99.  Bagi pasien dewasa yang sudah berkeluarga maka yang palin berhak menandatangani informed consent adalah :
a.       Suami/isteri pasien
b.      Ayah kandung dari pasien
c.       Saudara laki-laki pasien
d.      Anak laki-laki dari pasien ( jika anaknya telah dewasa )
e.      Pasien yang bersangkutan
100. Untuk mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan dan saling menghormati antara dokter-pasien maka seorang dokter haruslah :
a.       Pandai membujuk rayu pasien
b.      Menghormati privasi dan harga diri pasien
c.       Senantiasa memberikan hadiah kepada pasien
d.      Tidak membiarkan pasien untuk menghubingi dokter lain
e.      Senantiasa meminta hadiah kepada pasien

MATERI 
A. Bioetika
1)   Definisi

Bioetika mengacu pada kajian sistematis, prural, dan interdisiplin serta penyelesain masalah etika yang timbul dari ilmu hayati dan sosial, sebagaimana yang diterapkan pada manusia dan hubungannya dengan biosfera, termasuk masalah yang terkait dengan ketersediaam dan keterjangkauan perkembangan keilmuan dan keteknologian serta penerapannya (Prelimenary Draf Dedokteran Universal Norm on Bioethics, UNESCO 2005)
2)   Ciri-ciri bioetika
a)    Interdisiplineritas
Melibatkan segala macam ilmu seperti ilmu pertanian, hayati, biomedis, hukum, ilmu social, teologi dan lain-lain
b)   Internasionalisasi
Problem-problem etis yang ditimbulkan dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang bersifat nasional.


c)    Pluralisme
Banyak golongan dan pandangan diikut sertakan . (Bioetika di Indonesia, Universitas Brawijaya)
3)   Prinsip Bioetika (Marsudi.et al, 2015)
a)     Autonomy : pasien diberi hak untuk menentukan nasib sendiri.
b)    Beneficence : memaksimalkan keuntungan bagi pasien.
c)     Justice : memperlakukan pasien dengan sama rata dan adil.

d)    Nonmaleficence : memilih pengobatan dengan risiko yang paling rendah.


B. Humaiora
1)   Definisi
Humaniora adalah Ilmu pengetahuan yang meliputi filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, seni, dan lain sebagainya. Bisa juga diartikan sebagai makna intrinsik nilai-nilai humanisme (KBBI, 2004).
2)   Tujuan Humaniora
       memajukan manusia sehingga mencapai kemanusiaan yang sesungguhnya
       menumbuhkan sifat kritis
       mendewasakan seseorang menjadi pribadi manusai yang berbudaya
       menyiapkan manusia yang memiliki pemikiran dengan cara bahasa yang berkembang dari dalam dan beradaptasi dengan lingkungan dan tuntutan zaman
3)   Unsur-unsur Humaniora
a)    Unsur seni
b)   Etika
c)    Kearifan
d)   Kejujuran
e)    Kebenaran
f)    Kelembutan
g)   Memanusiakan manusia
h)   Menyingkirkan beban dan berbuat baik bagi manusia
(Akhmad Mahyuni B.sc, S.sos, MPH,. M.M)
4)   Cabang-cabang Ilmu Humaniora
       Teologi
       Filsafat
       Hukum
       Sejarah
       Filologi
       Bahasa, budaya, dan linguistik
       Kesenian
       Psikologi
       Kesusastraan
                                    (Balai Pustaka depdikbud)
5)   Aplikasi dalam kehidupan sehari-hari
       Praktek Kedokteran
       Pelayanan Kesehatan
       Pendidikan Kedokteran
       Penelitian
(Dr. Hari Wujoso, dr., Sp. F.)
6)   Alasan Mengapa Ilmu Humaniora Sering Dikesampingkan menurut Dr. Hari Wujoso, dr., Sp. F. antara lain :
1.      Masih kuatnya pengaruh positivistik dalam dunia akademik, sehingga ukuran ilmiah selalu diperlakukan seragam yakni eksak, terukur, dan bermanfaat.
2.      Penomorduaan terhadap ilmu humaniora dalam berbagai aktivitas ilmiah bahkan dalam bentuk pengakuan atau opini masyarakat.
3.      Gagap teknologi dipandang lebih memalukan daripada gagap budaya dan gagap kemanusiaan
4.      rendah diri menghadapi kalangan ilmuwan di bidang humaniora
7) Humaniora dalam ilmu kedokteran
Lebih khusus dalam kaitan dengan pengembangan ilmu dan teknologi, ialah Iptek Kedokteran. Kedokteran adalah ilmu yang paling manusiawi, seni yang paling indah, dan humaniora yang paling ilmiah . Ilmu kedokteran, selain ilmu-ilmu dasar, adalah juga profesi. Pengembangan profesi cenderung mengkotak-kotakkan pada bidang spesialisasi. Seorang spesialis cenderung memahami hanya bidang spesialisasinya saja. Tuntutan efektif-efisien, perhitungan cost-benefit cenderung menghapus nilai empati, kurang dapat menempatkan diri sebagai penderita. Hubungan dokter-pasien menjadi kurang manusiawi. Humaniora memperbaiki kondisi tersebut. (Pellegrino, 1970)



Daftar pustaka
Akhmad Mahyuni B.sc, S.sos, MPH,. M.M. 2015. Pengertian Humaniora.[Slide PowerPoint ].
Bertens, K. 1994. Etika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi kedua. Jakarta : Balai Pustaka.

0 komentar:

Post a Comment