KOMPAS.com - Kolesterol merupakan faktor risiko utama penyakit jantung
koroner. Menurut para Ahli, tidak ada yang lebih menentukan risiko seseorang
akan mengalami serangan jantung daripada kolesterol. Kolesterol yang berlimpah
dalam dalam aliran darah Anda cendrung diendapkan dalam dinding pembuluh darah
koroner.
Bersama dengan jaringan fibrous
membentuk plak endapan yang mengakibatkan penebalan, penyempitan dinding
pembuluh darah dan meningkatkan risiko kemungkinan serangan jantung. Walaupun
demikian, tidak berarti bahwa kolesterol adalah segalanya untuk penyakit
jantung. Dalam jumlah tertentu tubuh memerlukannya untuk menjagah tubuh tetap
sehat. Hanya bila jumlahnya yang berlebihan, kondisi yang dikenal dengan
hiperkolesterolemia, akan timbul masalah. Penurunan kolesterol 1 persen saja dapat
mengurangi resiko serangan jantung 2 sampai 3 persen
Beberapa tips di bawah ini
diharapkan dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda :
1. Batasi lemak jenuh
Lemak jenuh, biasanya mengacu pada
lemak yang berasal dari hewan, terutama didapatkan pada kulit unggas, produk
susu, daging merah dari sapi, domba, dan babi. Sebaiknya konsumsi ini dibatasi,
karena dapat memacu produksi kolesterol dan meningkatkan total kolesterol dan
kolesterol jahat (LDL). Dengan memilih diet yang mengandung rendah
kolesterol jenuh ini, Anda sebenarnya sudah mengambil salah satu langkah yang
bijak untuk memperbaiki kadar kolesterol Anda. Pada diet mediteranian, konsumsi
daging merah ini hanya dianjurkan satu kali dalam satu bulan. Ternyata diet ini
dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskuler yang bermakna.
2. Hindari lemak trans (trans
fat)
Tran sfat, kemungkinan mempunyai akibat yang lebih berbahaya daripada
lemak jenuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol buruk (LDL) dan
menurunkan kolesterol baik (HDL). Studi juga menunjukkan bahwa trans fat
juga dapat meningkatkan risko keganasan. Karena itu kurangilah makanan
yang banyak mengandung trans fat sperti makanan yang diolah melalui
penggorengan.
3. Pertahankan berat badan normal
Pada kebanyakan orang, kadar kolesterol
juga menjadi baik seiring dengan menurunnya berat badan. Ini tidak hanya
disebabkan kehilangan berat badan, tetapi juga akibat diet yang lebih sehat,
dan olahraga yang dilakukan. Dengan kata lain, perubahan gaya hidup yang
diperlukan untuk mempertahankan berat badan normal atau menurunkan berat badan
juga membantu memperbaiki kadar kolesterol. Mengurangi berat badan 5-10 persen
dapat menurunkan kadar kolesterol yang bermakna
4. Olahraga
Olahraga yang cukup dan
berkelanjutan, paling tidak 30-40 menit setiap hari, lima kali dalam seminggu,
seperti jalan, jogging, bersepeda, berenang adalah pilihan yang sangat
baik untuk memperoleh kadar kolesterol yang normal. Apakah Anda gemuk atau
tidak, olahraga dapat menurunkan kadar kolesterol Anda. Olahraga moderat yang
Anda lakukan secara teratur dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan
menurunkan kolesetrol buruk (LDL)
5. Berhenti Merokok
Di samping sebagai faktor risiko
penting untuk penyakit jantung, dan keganasan, rokok juga dapat mengakibatkan
penurunan kadar kolesterol HDL. Jika Anda perokok, berhenti merokok saja dapat
menaikan kolesterol baik (HDL) hingga 10 persen. Tidak hanya itu, 20
menit setelah Anda berhenti merokok, tekanan darah Anda akan turun. Dalam waktu
24 jam, resiko Anda mengalami serangan jantung akan menurun, dan setelah 1
tahun risikonya hanya tinggal setengahnya dibandingkan perokok. Dan,
dalam 15 tahun sama dengan mereka yang tidak pernah merokok.
6. Kunjungi dokter Anda secara
teratur
Bila gaya hidup yang Anda lakukan
ternyata belum membantu menurunkan kadar kolesterol Anda, atau Anda mempunyai
riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau sakit jantung, Anda mungkin
perlu bantuan dokter. Dokter Anda akan membantu, pilihan obat yang tepat
untuk Anda.
Sumber bacaan: Prevent, halt &
Reverse Heart Disease, Everydayhealth
0 komentar:
Post a Comment