Manusia dan lingkungan hutan

                Semua manusia pasti mandambakan lingkungan yang indah dan lestari.karena lingkungan yang indah dan lestari merupakan jaminan bagi kelangsungan hidup manusia dan segala lapisan yang ada di dalamnya.namun, pada faktanya manusia itu sendiri yang membuat lingkungan tidak indah dan lestari lagi salah satunya adalah merusak hutan.manusia kebanyakan cenderung merusaknya di bandingkan untuk merawat hutan itu sendiri.
Lingkungan hutan hidup manusia adalah daerah hutan di mana manusia hidup atau tinggal.pada dasarnya manusia dan hutan  memiliki hubungan yang erat.di mana keduanya saling menerima dan memberi pengaruh yang besar satu sama lain.hutan akan memberikan feedback kepada manusia itu sendiri.jika manusia bersikap positif terhadap hutan,maka hutanpun akan membalasnya dengan yang positif pula.contohnya udara yang bersih,iklim yang teratur,menampung stok air pada musim hujan dan kemarau,mencegah longsor,dll.namun,jika manusia bersikap negative terhadap hutan ,baik langsung maupun tidak langsung hutan atau alam akan membalasnya dengan hal-hal yang negative pula.
           Beragam aktifitas manusia yang dapat merusak lingkungan hidupnya sendiri.pencemaran terjadi di mana-mana baik udara gas dan air yang pada akhirnya manusia itu sendiri yang mendapatkan imbasnya. Contoh lain pengrusakan yang di lakukan manusia adalah penebangan hutan secara liar tanpa menanam kembali dengan pohon yang baru (reboisasi).dampak dari perbuatan itupun sekarang manusia baru merasakannya sepertii banjir,longsor,cuaca tak menentu  dan pemanasan global ( global warming ).selain itu penebangan hutan secara liar dapat merusak ekosistem yang ada di lingkungan hutan tersebut,karena rantai makanan yang terdapat di hutan tersebut tidak berjalan seperti biasanya.
Manusia dapat mempengaruhi hutan,begitu pula hutanpun pasti mempengaruhi manusia.kalau hutan di rusak,maka kehidupan habitat di dalamnya akan terancam dan pada akhirnya akan punah.manusia merupakan salah satu bagian dari lingkungan hutan.namun,manusia tercipta memiliki otak yang mampu menyesuaikan diri dan bertahan dalam situasi lingkungan hutannya.dengan demikian manusia memberikan pengaruh yang semakin lama semakin besar terhadap lingkungan hutan.
Manusia selalu mendapatkan haknya dari hutan.namun,manusia selalu melalaikan hak makhluk lain yang merupakan komponen dari lingkungan hutan itu sendiri.seharusnya seluruh manusia di bumi ini memahami betul hal-hal yang terkandung dalam ilmu lingkungan dan ilmu ekologi.di mana ilmu lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari lingkungan hidup.sedangkan ekologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya.dengan kedua ilmu tersebut di harapkan manusia menjadi lebih tanggap dan peka terhadap masalah lingkungan hutan yang muncul.
           Sebenarnya dengan hal yang kecilpun kita sudah bisa menyayangi hutan kita.salah satu contohnya adalah dengan menanam pohon di jalan dan di depan rumah kita.karena banyak sekali manfaat yangdi dapat dari pohon diantaranya ; Penghasil oksigen dari proses fotosintesis,Menyerap air hujan sehingga tidak menyebabkan banjir,mengurangi global warming.
Seharusnya manusia dan lingkungannya menjalin hubungan simbiosis mutualisme di mana saling memberikan keuntungan satu sama lain.saya yakin sebagian orang paham dan mengerti bahwa merusak lingkungan sekitar itu salah.namun egoisme dan keserakahan manusia yang membuat mereka tidak mempedulikan hal itu.manusia akan sadar apabila musibah di dapatkannya.namun terkadang manusia melakukan hal yang sama jika musibah itu telah berlalu.jadi,sayangilah lingkungan tempat hidup kita sehingga lingkunganpun akan melakukan hal yang sama terhadap kita.



          

 

0 komentar:

Post a Comment