Kucintai
kamu dengan pasrah
Sejak saat ini, aku memilih
mencintaimu dalam senyapnya doa, jika suatu hari nanti kau menganggapku sudah
melupakanmu, percayalah, Itu adalah keberhasilan sandiwaraku yang berpura-pura
tak bersungguh-sungguh dalam mendamba. Aku tahu, hidup akan selalu berhimpitan
dengan keadaan, kemudian semesta memaksa menerima sebuah kenyataan. Kebersamaan
yang tidak akan bisa diciptakan adalah salah satunya. Aku tahu, Barangkali
bukan hanya aku yang menyisipkan beberapa huruf namamu dalam sepertiga malam
Rabbku Itulah mengapa, biarlah takdir dan doa yang bertarung dilangit.
Hey… Kamu adalah maya yang aku
nyatakan.
Sudah ku upayakan agar kau memahami
bahwa bagiku, perihalmu sangatlah berharga, namun, kau tetap berada pada
destinasi yang sama semacam tidak mau tahu, bahwa tentangmu aku peduli.
Sudah ku upayakan agar kau juga
meyakini bahwa bagi-Nya, perihal bersama cukuplah mudah dan sederhana. Namun,
lagi-lagi ketidakpedulianmu menyadarkanku lebih dulu bahwa diriku sama sekali
tak kau ingini.
Sudah
ku upayakan agar kau enggan untuk pergi dan tetap bersua seperti biasanya.
Namun, kau tetap sama tak menganggap keberadaanku yang menjadikanmu tokoh utama
dalam doa.
Sudah ku upayakan agar padamu sabar
adalah tak terbatas, namun kau lupa, bahwa kau tengah dicinta oleh manusia yang
tak sempurna.
Setelah juang dan usaha yang begitu
membuatku penat ,kini usai sudah
Kucintai kamu dengan pasrah… .
Kujaga kau dengan doa
Pengabaian dan kepergianmu disana, Aku terima.
Dariku,lelaki berhatih patah
Postingan
ini sama sekali tidak mewakili perasaan penulis dan tidak ditujukan untuk orang
tertentu, ini hanya untuk belajar buat persiapan UN Bahasa Indonesia, wkwk
"Postingan ini samasekali tidak mewakili perasaan penulis dan tidak ditujukan untuk orang tertentu.."
ReplyDeleteHmm rasanya sedikit tidak mungkin tulisan sebagus ini ditulis tidak dengan hati dan perasaan yg ingin didengarkan. Maaf kalau komentar ini terdengar 'sok tahu'.
Ngenes anjing
ReplyDeletenangka aku
ReplyDelete