Anak Andalan, Terlatih Untuk Peka

           zaman sekarang adalah zaman yang orang-orangnya individualistik dan hanya memikirkan diri sendiri, didukung dengan perkembangan teknologi yang memudahkan segala hal, sehingga rasa kepekaan dan kepedulian sosial sudah tergerus dari setiap pribadi masyarakat, terkhusus di kalangan pemuda.

Sekarang, setiap pemuda hanya sibuk dengan style dan gaya hidup masing-masing, semua harus serba terbarukan, modern dan mewah. Dan hal-hal seperti itulah yang mendukung berkembangnya gaya hidup hedonisme dan menggerus nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia itu sendiri, sungguh sangat miris.

  Namun ternyata, masih ada pemuda sekarang ini yang masih menjunjung nilai-nilai kebersamaan, kepekaan dan kepedulian sosial. Bukti nyatanya, siswa SMA Negeri 5 Gowa atau yang biasa dikenal dengan SMUDAMA, sekolah yang berada di kaki gunung Bawakaraeng menunjukkan eksistensinya sebagai siswa Andalan Sulawesi Selatan yang tidak hanya unggul di prestasi akademik namun juga luar biasa dalam hal akhlak, sikap dan prilaku.

 Dapat terlihat dari beberapa kegiatan siswa Smudama yang sangat mengedepankan kepedulian sosial, salah satunya adalah kegiatan rutin tahunan, yaitu Bakti Sosial ( Baksos ).
Bakti Sosial di Batulapisi, 2016



Baksos adalah program kerja tahunan dari OSIS Smudama yang dilaksanakan dengan cara pembagian 9 bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu di sekitar Kecamatan Tinggimoncong. Daerah pembagian sembako setiap tahunnya berganti. Melalui bakti sosial inilah, kami anak Smudama diasah untuk memahami dan mengembangkan sikap kepekaan sosial kami.


Selain kegiatan rutin tahunan, siswa Smudama juga sering melaksanakan kegiatan insidental untuk membantu sesama, walau hanya patungan beberapa ribu rupiah, tapi setidaknya, siswa Smudama peduli. Dalam 1 bulan terakhir ini, siswa Smudama Alhamdulillah, berhasil untuk memberikan bantuan kepada dua pihak yang membutuhkan. 

1. Bantuan Kepada saudara-saudara Muslim yang ada di Palestina

        
        
      Bekerja sama dengan lembaga ACT ( Aksi Cepat Tanggap ), anak Smudama berhasil menghimpun dana sebesar Rp 6.082.750 untuk disalurkan kepada saudara muslim yang tertimpa musibah di Palestina. Aksi ini didasari akan rasa ibah dengan penderitaan warga Palestina yang dibombardir oleh Israel sehingga mereka untuk makan pun sulit. Aksi ini dipelopori dan dikordinir oleh beberapa siswa angkatan 20 Smudama.
Pelopor Aksi Cepat Tanggap Bantuan untuk Palestina


Penyerahan Dana Bantuan Kepada Pihak ACT
2. Bantuan kepada adik Reza penderita Hidrosefalus di Bulukumba
Terdorong dari kisah adik Reza yang katanya dibuang oleh orang tuanya karena menderita penyakit Hidrosefalus, dan sekarang hanya diasuh oleh neneknya. Anak Smudama kembali tergerak untuk menghimpun dana guna membantu proses penyembuhan dari adik Reza. Alhamdulillah, dana yang berhasil terkumpul sebesar Rp 2.178.400.
Penyerahan bantuan kepada pihak keluar adik Reza

Aksi-aksi insidental berupa pemberian bantuan tersebut adalah murni inisiatif dari anak Smudama itu sendiri, tidak ada paksaan dari pihak manapun. karena memang di Smudama kami dilatih untuk Peka mengingat kamilah yang akan memimpin bangsa di masa yang akan datang.

Sesuai dengan penuturan, Kordinator aksi, Muhammad Aidul Fitrah, “Alasan kami mengapa ingin bergerak untuk melaksanakannya karena tingginya rasa kepedulian kita kepada saudara/i kami, sebagaimana yang kita ketahui bahwa mungkin kita lah yang menolongnya di dunia, di akhirat bisa saja dia yang akan menolong kami, maka dari itu kami senantiasa antusias dengan kegiatan ini”.




Siswa yang berparas tampan itu juga mengatakan " kegiatan tersebut untuk  membantu saudara/i kita yang tertimpa musibah selain itu kami juga ingin bersedekah sebagaimana yang kita ketahui bahwa harta yang kita sedekah kan kepada saudara/i kita yang kurang mampu Insya Allah menjadi amalan disisi Allah Swt dan dapat menjadi jembatan menuju surganya Allah Swt, Aamiin"


 Siswa Smudama adalah siswa yang cerdas dari setiap sendi kehidupan, mereka adalah anak andalan Sulawesi Selatan yang dipersiapkan untuk menjadi garda terdepan pembangun bangsa dan negara di masa yang akan datang. Insya Allah !

6 comments: