Oleh: R
Dia bukanlah pujangga
juga bukanlah penyair ataupun sastrawan
bahkan thesaurus tak pandai ia baca
apalagi untuk memetik sebuah gitar
Dia hanyalah
mahasiswa biasa
yang harinya ditimpal buku dan juga jurnal
bahagiannya hanyalah lulus dan nilai A
Tapi aksara,
tak pernah memilih-milih untuk berkawan
apalagi pada seseorang yang sedang patah
apalagi pada seseorang yang dirundung nestapa
puisi dan sajak
mejadi senjata terbaiknya
melukiskan pelangi setelah hujan
walau hanya bermodal duka
dan sebatang pena
0 komentar:
Post a Comment